Kuningan, 20 Oktober 2024 – Mantan Ketua DPD PAN Kabupaten Kuningan, Drs. Toto Suharto, SFarm, Apt, kini dikabarkan berpeluang besar untuk dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2024-2029. Kabar ini mencuat setelah Supriatna Gumilar, anggota DPRD Jawa Barat yang baru saja dilantik, ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat terkait dugaan kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Toto Suharto mencalonkan diri dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar XIII yang meliputi Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran. Meskipun telah berjuang keras, mantan anggota DPRD Kabupaten Kuningan dua periode ini hanya menempati posisi ketiga dalam perolehan suara dengan total 22.337 suara. Posisi pertama diraih oleh Drs. H. Zulkarnaen, SH, MH dengan 27.101 suara, dan posisi kedua ditempati oleh Supriatna Gumilar yang meraih 25.263 suara.
Kursi DPRD Jawa Barat yang seharusnya diisi oleh Zulkarnaen harus dialihkan kepada Supriatna setelah Zulkarnaen meninggal dunia sebelum pelantikan. Sebulan setelah dilantik, Supriatna tersandung kasus dugaan korupsi dana hibah National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) untuk tahun 2021-2023. Akibatnya, Supriatna ditangkap oleh pihak Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, yang membuka peluang terjadinya Pergantian Antar Waktu (PAW) di kursi DPRD Jawa Barat.
Dengan situasi ini, Toto Suharto yang berada di posisi ketiga perolehan suara dalam Pileg 2024 disebut-sebut menjadi kandidat kuat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Supriatna. Proses PAW ini menunggu keputusan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, sebagaimana dijelaskan oleh Raden Tedi, pengurus DPW PAN Jawa Barat, “Kami masih menunggu arahan dari DPP terkait proses PAW ini. Semua mekanisme akan mengikuti aturan yang berlaku.”
Saat dimintai tanggapan terkait kemungkinan dirinya dilantik menjadi anggota DPRD Jawa Barat, Toto Suharto memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut. “No comment, kita tunggu perkembangan dari pusat,” ujar Toto singkat kepada awak media.
Meski demikian, dinamika politik di internal PAN kini semakin menarik untuk dicermati, mengingat Toto memiliki pengalaman politik yang cukup matang setelah sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan selama dua periode. Dukungan dari para simpatisan PAN dan konstituen di Dapil Jabar XIII diprediksi akan semakin memperkuat posisinya sebagai calon kuat PAW.
Perkembangan lebih lanjut mengenai proses PAW ini akan bergantung pada keputusan resmi DPP PAN, dan DPW PAN Jawa Barat menegaskan bahwa mereka akan menjalankan proses sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
[Redaksi Diameter Merah]