Kuningan — Kekosongan jabatan di berbagai instansi pemerintah Kabupaten Kuningan telah mempengaruhi kualitas layanan publik, termasuk di sektor pendidikan, kesehatan, dan layanan masyarakat lainnya. Kondisi ini menyebabkan terhambatnya pelayanan yang semestinya diberikan kepada warga.
Dalam menghadapi tantangan ini, Pj Bupati Kuningan, Raden Iip, telah mengambil langkah progresif dengan menerapkan kebijakan open bidding, yang dirancang untuk memastikan proses pengisian jabatan berlangsung secara transparan, profesional, dan kompetitif. Langkah ini dipandang sebagai solusi yang efektif dalam mempercepat pemulihan layanan publik.
Sadam Husen, Selaku warga Kuningan ikut memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan yang di ambil PJ Bupati Kuningan. “Saya menyambut baik kebijakan open bidding yang dilakukan Pj Bupati Raden Iip. Kami berharap posisi-posisi kosong dapat segera diisi oleh individu yang kompeten dan berintegritas, sehingga pelayanan publik dapat kembali optimal,” ujarnya, Jum’at (11-10-24)
Lebih lanjut Sadam menghimbau untuk masyarakat Kabupaten Kuningan agar kebijakan ini tidak dijadikan alat politik. Proses seleksi terbuka melalui open bidding harus tetap fokus pada kepentingan publik, dengan mengutamakan asas transparansi dan profesionalisme tanpa intervensi politik. Proses yang netral dan adil akan menjamin bahwa pejabat terpilih benar-benar mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara efektif.
Kemuadian, Dengan adanya kebijakan open bidding ini, diharapkan kinerja pelayanan publik di Kuningan dapat segera kembali normal dan bahkan lebih baik dari sebelumnya.
“Saya Masyarakat optimis bahwa langkah ini akan mendorong peningkatan kualitas pelayanan di berbagai sektor, memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh lapisan masyarakat, ” Pungkasnya