KUNINGAN – Bantuan sebanyak 118 unit pompa air dari Brigade Alsintan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat diserahkan kepada 90 kelompok tani untuk mendukung perluasan areal tanam. Bantuan tersebut diserahkan pada Kamis (19/09/2024) di Aula Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan.
Pj Sekda Kuningan, Dr. A. Taufik Rohman, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan produksi pertanian. Hal ini penting mengingat dampak perubahan iklim el-nino yang menyebabkan musim kemarau panjang, sehingga mengkhawatirkan terjadinya krisis pangan.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan serta Kodim 0615 telah mendistribusikan 432 unit pompa air. Dari jumlah tersebut, 233 unit disalurkan kepada kelompok tani, 34 unit untuk brigade alsintan, dan 165 unit untuk Kodim 0615 Kuningan, yang didistribusikan ke berbagai kecamatan. Semua bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan pangan.
Taufik menambahkan, pemanfaatan sumber-sumber air, baik dari air permukaan maupun air tanah, harus dioptimalkan melalui bantuan pompa ini. Dengan demikian, Kabupaten Kuningan diharapkan tetap menjadi lumbung pangan dan dapat berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.
Taufik juga mengingatkan bahwa hibah pompa air ini harus dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok tani dan anggotanya, bukan untuk kepentingan pribadi pengurus kelompok tani. “Pompa air ini harus dirawat agar umur pemakaiannya lebih lama. Jika hilang, kelompok tani wajib mengganti sesuai perjanjian hibah,” ujar Taufik.
Dukungan dari pemerintah ini, lanjut Taufik, diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para kelompok tani. Dengan begitu, para petani dapat meningkatkan pendapatan mereka dan turut berperan aktif dalam mendukung program pembangunan pertanian pemerintah.